JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Kordinator Umum LSM Komonitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (KAMPAK) Papua, Dorus Wakum menyatakan tidak ada niat baik dari Negara dalam memberantas korupsi di negeri ini. Untuk itu pihaknya merasa prihatin dan resah dengan kondisi yang terjadi saat ini. Apalagi banyak koruptor yang saat leluasa ikut maju mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah.
Penegasan itu disampikan Kordinator Umum Kampak Papua, Dorus Wakum, kepada media Online ini melalu rilis resmi yang dikirim ke redaksi selasa (30/9) 2024.
Dorus menyebutkan bahwa jika hal ini dibiarkan terus menerus maka dikawatirkan akan berdampak buruk bagi negara dan bangsa.
“ saya bayangkan dulu Kepemimpinan Presiden Soeharto, tidak ada kesempatan bagi mereka yang koruptor, yang mau maju calon ini dan calon itu. Ketegasan ini nyata, tetapi hari ini semuanya hancur negara ini semakin hancur dalam bingkai KORUPSI,KOLUSI,DAN NEPOTISME,” ungkap Wakum prihatin.
Disebutkan dengan adanya Reformasi di Indonesia, tindakan bejat ini seharusnya berkurang bila perlu lenyap dari bumi Indonesia. Ternyata semua itu tinggal mimpi, hari ini kita melihat dan menyaksikan hukum diobok-obok demi binatang busuk KORUPSI itu.
Hal yang salah dibenarkan, yang benar disalahkan. Orang sudah tidak malu lagi maling terang”an, hukum sudah tidak ditakuti lagi, sebab selama ini hukum bisa di beli oleh penguasa alias orang berduit. Sekalipun stempel sosial Maling, Korptor, Pencuri dan lain-lain, sudah tidak malu lagi.
Kata Wakum, dihadapan publik dengan tegarnya melakukan perlawanan hukum, seakan akan tidak bersalah, inilah fakta hukum dilapangan bahwa mereka yang mencalonkan diri sebagai calon pilkada Gubernur, Wakil Gubrrnur, Bupati, Walikota, Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota dengan gamblangnya meracik frasa dan kalimat Indah dan Bersih sungguh bertolak belakang dengan tindakan atau perbuatan mereka.
Belum lagi lanjut Dorus Wakum bahwa oknum-oknum tersebut menghalalkan berbagai cara untuk memuluskan kepentingannya. Membungkus atas nama, adat,suku, dan agama untuk melindungi perbuatan jahat mereka supaya kekuasaan yang ada ditangan rakyat itu dapat mereka rebut demi melanggengkan rancangan kejahatan mereka.
“ Ya inilah wajah kejahatan negara yang digunakan oleh pelaku” kejahatan atas nama negara yang selalu berlindung dibalik sayap garuda sebagai simbol negara.” Ujarnya.
Atas dasar realita negara inilah maka KAMPAK PAPUA sebagai salah satu Lembaga Gerakan Anti Korupsi di Indonesia Timur, meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar Basmi para koruptor di negeri ini sesuai dengan janjinya.
“ Kampak Papua berharap bahwa Bapak Prabowo presiden terpilih dari Militer maka latar belakang atau disiplin Militer harus diterapkan atau ditegakkan dalam Penegakkan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia sesuai dengan janji Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam pidato-pidato publik bahwa Bapak akan memimpin perlawanan terhadap Tindak Pidana Korupsi,” harapnya.
Kampak Papua minta supaya jangan lagi ada surat edaran baik Kejagung, Kapolri, dan KPK untuk mempermudah para koruptor maju bersaing dalam kontekstasi pilkada baik Gubernur , Bupati dan Wali Kota. Jika Pemerintahaan Presiden Prabowo Subianto dilandasi dengan Kebenaran, Keadilan, dan Kejujuran, maka KORUPSI wajib dibasmi dengan demikian apa yang menjadi harapan dan impian 08 siap diwujudkan sebagai salah satu Negarawan terbaik di Negara ini.
Tetapi juga jangan atas nama negarawan lalu membungkusi kejahatan kemanusiaan luar biasa ini sebagai satu kebusukan yang menghancurkan apa yang menjadi cita-cita bangsa dan negara, maka nubuatan yang pernah Bapak Presiden Prabowo Subianto sampaikan bahwa 2030 Indonesia akan bubar.
Maka atas dasar ungkapan Pak Prabowo Subianto inilah KAMPAK PAPUA tetap mendukung dan mendorong Presiden Prabowo Subianto supaya tetap berdiri terdepan dan lawan Korupsi sama-sama demi bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Dorus Wakum menyebutkan pihaknya sampai saat ini tetap setia melakukan perlawanan terhadap Tindak Pidana Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme walau menghadapi berbagai tantangan.
“kami tetap teguh dan setia sebagai Lembaga Gerakan Anti Korupsi Papua ( GAK-PAPUA ) tetap mendukung Negara dalam pemberantasan dan penindakan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme . Presiden Prabowo Subianto Simbol Perlawanan Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme di Indonesia. Indonesia Maju, Indonesia Berantas Korupsi.”papar Wakum optimis. (humaskampakpapua)***.
SUMBER: https://tabloidpapuabaru.com/kampak-papua-negara-melindungi-koruptor-maju-calon-pilkada-maka-negara-bertanggungjawab-atas-bobroknya-pelayanan-publik/
Tambahkan Komentar Baru